Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Me: A Year Ago Today

Assalamualaikum. So today tanggal 25 Oktober 2017 jam 18.47. A year ago saya masih kerja di Jakarta, dan jam segini biasanya lg dijalan menuju kosan dan macet luar biasa hahahaha. What a day...... Alhamdulillah. Can you imagine satu tahun yang lalu saya ada di Jakarta, lagi dijalan. Tapi hari ini lagi enak-enaknya berada di kasur sendiri, dan di Bandung. Pernah kepikiran ga sih satu tahun kedepan nanti saya lg apa ya? Wallahu'alam. Lagi banyak yang ada di pikiran, dari pada muter-muter melulu di kepala mending dituangin aja di Blog. Semuanya pasti selalu mengalami fase dimana kalian masuk ke lingkungan baru, right? Awalnya mungkin unfamiliar tapi lama-lama bisa jadi ada yang malah jadi sangat nyaman karena lingkungannya sangat welcome, tapi ada juga yang sebaliknya. Dia gabisa keluar dari lingkungan itu karena harus menyesuaikan lingkungan yang tidak membuat dia merasa ada seutuhnya. Namanya juga hidup, ga semua bisa sesuai keinginan kita. Ya Allah, mau minta tolong... buat lebi

Beropini

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarokatuh. Bulan Ramadhan niiiiy yeay! Alhamdulillah masih bisa ketemu holy month ini.. Lengkap bersama keluarga dirumah :') Enak ya bulan Ramadhan itu adem-adem sejuk gimana ya suasananya. Ntap. Jadi siang ini mau beropini sedikit aja tentang hal yang agak sensitif kali ya? Gimana orangnya aja deng mau diambil sensitif atau ngga. Yaitu tentang: fisik . Jadi, sadar ga sih kalau kita ketemu orang yang udah lama ga ketemu basa-basinya apa selain nanya kabar? "Eh putihan yaaa", atau "Eh kok jadi gendutan?, atau "Kok ngeitemin?" dan sebagainya. Yaa ada yang gitu ada yang ngga tapi mostly seperti itu. Di Indonesia sendiri "standard" untuk dibilang cantik dan ganteng itu kalo buat cewe udah pasti dia harus putih kulitnya, badan proporsional (langsing), muka mulus gada jerawat, tinggi ok, rambut panjang. Kalo dicontohin kaya penyanyi kesayangan Indonesia banget gitu hehe you-know-who. Terus kalo buat cowo yang

Dear: Myself

Saya jauh dari kata sempurna. Tapi saya juga ga seburuk yang terlintas seperti di hati manusia yang mungkin tau atau kenal dengan saya. Saya banyaaak sekali kesalahan. Yang tahu ceritanya cuma Allah. Bisa apa kalau saya cerita ke manusia? Bukan maksud meragukan tapi saya hanya merasa sangat, sangat lega kalau habis cerita kepada-Nya. Selama proses saya memperbaiki diri ini, tidak jarang juga ada yang melihat saya itu aneh, terlalu serius, dan sebagainya :) Sok suci karena pingin keliatan suci di depan semua orang? Alhamdulillah ga pernah terlintas sedikit pun untuk terpikir ke hal itu. Kalaupun ada yang bilang begitu Alhamdulillah berarti saya udah didoakan bakal jadi orang yang suci di kemudian hari. Sok-sok-an dulu aja. Inshaa Allah gapapa kan kalau akhirnya baik? :) Saya masih belajar. Jatuh bangun untuk bener-bener pingin meraih ridho Allah ga mudah (untuk saya), mungkin untuk orang lain bisa berbeda caranya. Ada yang cepet, ada yang lambat tapi pasti, ada yang bolak-balik, tapi In

A Slice of My Thought

Assalamualaikum. I usually don't post or tell my struggle karena berpikiran.. Buat apa? Ceritakanlah atau kasih kabar yang bahagia-bahagia aja, biar yang bacanya ikut seneng dan mendoakan yang baik-baik.. Well, bukan berarti saya menilai sebelah mata kepada orang-orang yang lebih "ekspresif" yaaa. That's your choice to post-or-not-to-post your daily content. Pertama karena saya cenderung introvert yang you know mereka adalah orang-orang yang kalau bisa "keep" ya mereka keep dulu aja. Tapi sometimes saya bisa menjadi ektrovert juga hahahaha. Istilahnya ambivert. Duh tenang.. Bukan kepribadian ganda kok. Sometimes you make mistakes karena fitrah kita sebagai manusia. Menurut saya sekarang zamannya kalau kita jadi "orang baik" lu bakalan dihabisin, istilahnya seperti itu. Hmm.. Ngga juga sih. It's your choice mau menjadi manusia seperti apa dan yang paling penting niatnya. Kalau niat kita murni, seberat atau sesakit hati apapun balasannya kita