:)
Tidak ada orang tulus yang menyiar-nyiarkan tentang ketulusannya.
Tidak ada orang sabar yang memberitahu bahwa ia dalam keadaan sabar.
Sebagaimana tidak ada kata ikhlas dalam surat Al-Ikhlas, kawan :)
Tulus tidak diucapkan, tetapi dirasa.
Sabar tidak diumbar, tetapi dilaksanakan.
Jika saja ada yang bilang tulus dan sabar ada batasnya, bagaimana dengan Allah Sang Pemberi Rasa yang tetap tulus dan sabar tiada henti terhadap hamba-Nya?
Komentar
Posting Komentar