I've Been There: Regret.
Assalamualaikum.
Mungkin sebagian besar manusia atau semua manusia pernah merasakan apa itu penyesalan at least once, right? Dan itu semua selalu diakhir. Selalu. Jika kita merenung lagi, seharusnya tidak begini seharusnya tidak begitu dan berbagai pikiran lainnya yang membuat kita merasa seharusnya bisa diperbaiki. Tapi pada kenyataannya tidak semua bisa dikembalikan seperti awal dan utuh. Penyesalan bukan hanya kepada teman, sahabat, atau pacar, tetapi juga kepada orang tua dan keluarga.
Tidak ada yang bisa kita perbuat tentang masa lalu dan kita tidak bisa merubah apa yang sudah terjadi. Yang bisa kita lakukan adalah menunjukkan setidaknya kepada diri sendiri bahwa kita bisa bangkit dari rasa penyesalan dan melakukan perubahan dengan mengambil hikmah dan tidak mengulang kesalahan yang membuat kita merasa menyesal. I've made mistake a hundred times, but at the same time I've learned a thousand times. Yap, saya melakukan kesalahan ratusan kali tapi pada saat yang sama saya mendapat pelajaran berkali lipat dari kesalahan itu.
Dari penyesalan itu kadang kita berharap akan diberi kesempatan sekali lagi untuk bisa memperbaikinya. Penyesalan yang sangat sederhana bisa berdampak begitu besarnya bagi orang yang kita sayang. Tanpa kita sadari bahwa hal sederhana itu telah menyakitinya. Meskipun kita tidak sadar bahwa yang kita sayangi memberi kesempatan berulang kali, semuanya akan sangat terasa di titik dimana kita hampir kehilangan dia atau benar-benar sudah hilang.
Tunjukkan pada diri sendiri bahwa kamu bisa bangkit dari rasa penyesalan, maafkanlah orang-orang yang pernah membuatmu kecewa dan sakit. Begitu juga dengan saya, karena saya pernah menjadi orang yang membuat orang lain kecewa dan sakit.
Pengharapan itu harus kita punyai, tapi kita harus bisa mengontrolnya agar nantinya apa yang kita harapkan tidak tercapai, kita bisa menerimanya dan justru akan menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik. Dengan niat yang baik, kejujuran, dan komitmen Insya Allah, Allah selalu membantu. Selalu.
Jujur kepada diri sendiri, kepada orang sekitar dan yang terpenting jujurlah pada saat kita berdoa. Jujur adalah kuncinya. Tetap berusaha meskipun kita berjalan menuju kebaikan dengan merangkak. Tetap semangat semoga hati ini dilindungi dari hati yang tidak semangat, tidak optimis, dan dari hal-hal yang Allah tidak ridhoi.. Aaamiin.
Melalukan kesalahan dan terlihat bodoh itu lebih baik, karena ada pelajaran disitu. Meskipun kita pernah terlihat lemah, tapi Insya Allah kita tahu hal apa yang seharusnya dilakukan.
Alhamdulillah untuk keadaan hari kemarin, hari ini, dan hari esok karena setiap hari adalah guru kehidupan buat kita. Insya Allah keinginan saya sudah saya curahkan kepada Allah, terus perbaiki diri dan ikhtiar. Selebihnya Allah yang memutuskan. Karena Allah Sebaik-Baiknya Pengambil Keputusan.
Mungkin sebagian besar manusia atau semua manusia pernah merasakan apa itu penyesalan at least once, right? Dan itu semua selalu diakhir. Selalu. Jika kita merenung lagi, seharusnya tidak begini seharusnya tidak begitu dan berbagai pikiran lainnya yang membuat kita merasa seharusnya bisa diperbaiki. Tapi pada kenyataannya tidak semua bisa dikembalikan seperti awal dan utuh. Penyesalan bukan hanya kepada teman, sahabat, atau pacar, tetapi juga kepada orang tua dan keluarga.
Tidak ada yang bisa kita perbuat tentang masa lalu dan kita tidak bisa merubah apa yang sudah terjadi. Yang bisa kita lakukan adalah menunjukkan setidaknya kepada diri sendiri bahwa kita bisa bangkit dari rasa penyesalan dan melakukan perubahan dengan mengambil hikmah dan tidak mengulang kesalahan yang membuat kita merasa menyesal. I've made mistake a hundred times, but at the same time I've learned a thousand times. Yap, saya melakukan kesalahan ratusan kali tapi pada saat yang sama saya mendapat pelajaran berkali lipat dari kesalahan itu.
Dari penyesalan itu kadang kita berharap akan diberi kesempatan sekali lagi untuk bisa memperbaikinya. Penyesalan yang sangat sederhana bisa berdampak begitu besarnya bagi orang yang kita sayang. Tanpa kita sadari bahwa hal sederhana itu telah menyakitinya. Meskipun kita tidak sadar bahwa yang kita sayangi memberi kesempatan berulang kali, semuanya akan sangat terasa di titik dimana kita hampir kehilangan dia atau benar-benar sudah hilang.
Tunjukkan pada diri sendiri bahwa kamu bisa bangkit dari rasa penyesalan, maafkanlah orang-orang yang pernah membuatmu kecewa dan sakit. Begitu juga dengan saya, karena saya pernah menjadi orang yang membuat orang lain kecewa dan sakit.
Pengharapan itu harus kita punyai, tapi kita harus bisa mengontrolnya agar nantinya apa yang kita harapkan tidak tercapai, kita bisa menerimanya dan justru akan menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik. Dengan niat yang baik, kejujuran, dan komitmen Insya Allah, Allah selalu membantu. Selalu.
Jujur kepada diri sendiri, kepada orang sekitar dan yang terpenting jujurlah pada saat kita berdoa. Jujur adalah kuncinya. Tetap berusaha meskipun kita berjalan menuju kebaikan dengan merangkak. Tetap semangat semoga hati ini dilindungi dari hati yang tidak semangat, tidak optimis, dan dari hal-hal yang Allah tidak ridhoi.. Aaamiin.
Melalukan kesalahan dan terlihat bodoh itu lebih baik, karena ada pelajaran disitu. Meskipun kita pernah terlihat lemah, tapi Insya Allah kita tahu hal apa yang seharusnya dilakukan.
Alhamdulillah untuk keadaan hari kemarin, hari ini, dan hari esok karena setiap hari adalah guru kehidupan buat kita. Insya Allah keinginan saya sudah saya curahkan kepada Allah, terus perbaiki diri dan ikhtiar. Selebihnya Allah yang memutuskan. Karena Allah Sebaik-Baiknya Pengambil Keputusan.
Komentar
Posting Komentar